Selasa, 16 Februari 2010

LDII LAKUKAN KAJIAN SATU MINGGU HADITS BUKHORI



Bogor, 10 Februari 2010
Sebagai lembaga dakwah, kompetensi utama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah melakukan dakwah bagi seluruh umat menuju terwujudnya Islam sebagai rahmatan lil ‘alamiin. Untuk meningkatkan pemahaman dan pendalaman terhadap ilmu agama, LDII melakukan kegiatan kajian satu minggu hadits Buchori yang diadakan pada tanggal 09 – 16 Februari 2010 di Masjid Nurul Iman – Jl. Perdana Masjid, Budi Agung, Bogor. Kajian kali ini difokuskan pada hadits-hadits yang ada dalam Shohih Bukhori, Buku 1 – Juz 2. Kajian dilakukan setiap hari sejak ba’da Shubuh hingga pk. 22.00.
“Kajian Hadist Shohih Bukhori dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kefahaman khususnya bagi para pengurus DPD LDII Kota Bogor, PC dan PAC LDII se-Kota Bogor, para ulama dan warga LDII di Bogor, serta masyarakat umum lainnya tentang hadits-hadits yang merupakan salah satu pedoman ibadah umat Islam sedunia,” kata Ustadz Nuryono – sebagai Pengurus Bagian Dakwah, DPD LDII Kota Bogor. Lebih lanjut, Dr. Radjab Tampubolon menambahkan bahwa LDII menaruh perhatian yang sangat besar terhadap peningkatan ilmu agama bagi para pengurus dan warganya karena hanya dengan pemahaman ilmu agama yang baik maka amal ibadah umat Islam akan dapat meningkat. Kalau kita ingin memahami ilmu agama dengan baik maka tidak bisa tidak kecuali dengan melakukan pengkajian secara langsung terhadap sumber ilmunya, yaitu Al-Qur’an dan Al Hadits itu sendiri, tambah Radjab.
“Kajian Hadist Shohih Bukhori dilakukan dengan mengundang KH Ruziq Abdulloh – Eko Hadi, seorang ulama ahli hadits dari Kediri, Jawa Timur yang khusus didatangkan ke Bogor oleh Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota dan DPD LDII Kabupaten Bogor, serta mengundang 120 ustadz/ustadzah LDII, seluruh pengurus harian DPD LDII Kota dan Kabupaten, PC dan PAC LDII se-kota dan Kabupaten Bogor, serta warga LDII yang ingin meningkatkan ilmu agamanya,” ungkap Nuryono. Pengajian shohih Bukhori kali ini juga diikuti oleh ulama-ulama utusan dari daerah lain yang dating langsung ke Bogor atau diikuti secara on-line dari seluruh dunia melalui internet. LDII tidak ketinggalan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk membantu kegiatan dakwahnya, tambah Nuryono.
Mengingatkan kepada peserta, KH Ruziq Abdulloh menyatakan bahwa hadits-hadits Rosulalloh SAW perlu kita kaji karena fungsi hadits antara lain (1) menetapkan/memperkuat hukum yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an; (2) memberikan takhshish (khusus) terhadap hukum dalam Al-Qur’an yang bersifat ‘am (umum) dan men-taqyid hukum yang bersifat mutlak. Contoh takhshish, dalam Al-Qur’an diperintahkan untuk menjaga beberapa sholat dan sholat yang tengah. Di- takhshish dalam hadits maksudnya sholat yang tengah adalah sholat Ashar; Contoh taqyid, dalam Al-Qur’an bangkai hukumnya haram. Di-taqyid dalam hadits bahwa bangkai binatang laut halal; (3) memberi penjelasan hal-hal yang di Al-Qur’an belum dijelaskan, seperti bab muamalah; dan (4) hukum-hukum yang hanya ada dalam Al-Hadits dan tidak ada di dalam Al-Qur’an. Oleh karena itu, bagi umat Islam tidak cukup hanya memahami Al-Qur’an saja tetapi juga harus dilengkapi dengan mengerti isi dan makna yang terkandung dalam Al-Hadits sehingga kita dapat memahami agama Islam secara lengkap, demikian KH Ruziq Abdulloh menyampaikan.
Radjab juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan kajian hadits-hadits Kutubus-sitah (6 kitab hadits rujukan) telah menjadi program rutin DPD LDII Kota Bogor yang dilakukan dua kali setiap tahun dan sudah berjalan di Bogor selama lebih dari 10 tahun. Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, kajian hadits Kutubus-sitah yang dilakukan telah ikut disaksikan oleh Bapak Walikota Bogor saat ini, Bapak Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Bapak Kepala Kantor Departemen Agama Kota Bogor dan sejumlah ulama/Pengurus MUI di lingkungan Kecamatan Tanah Sareal, Bogor. Semoga dengan rutinnya dilakukan kajian Al-Qur’an dan Al-Hadits, LDII dapat ikut membantu pembangunan SDM umat Islam yang mampu memahami agama Islam dengan lengkap dan handal dalam melakukan kegiatan dakwah nantinya, tambah Radjab.

http://ldiikotabogor.wordpress.com